Pages

Sunday, January 29, 2012

Pemodelan Grafis


            Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan tentang pemodelan grafis sebagai tugas ke 2 dalam mata kuliah desain pemodelan grafik. Dimana pengertian dari pemodelan adalah suatu proses untuk membentuk benda benda atau objek tertentu , serta dapat dilakukan dan diaplikasikan dalam computer. Oleh karena itu, pemodelan grafis dapat diaplikasikan menjadi seperti berikut :
1.      Pemodelan geometris dalam menciptakan model 2D dan 3D
2.      Texturing / menambahka texture pada objek
3.      Rendering atau memproduksi citra menjadi lebih solid dari model yang kita buat
4.      Animasi, yaitu menetapkan dan menampilkan tingkah laku / behavior  dr objek
Saya akan menjelaskan dari keempat pemodelan grafis tersebut
1.      Pemodelan geometris
Adalah Transformasi dari suatu konsep (atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang bisa ditampilkan pada suatu computer yang meliputi :
·         Shape/bentuk
·         Posisi
·         Orientasi (cara pandang)
·         Surface Properties / Ciri-ciri Permukaan (warna, tekstur)
·         Volumetric Properties / Ciri-ciri volumetric (ketebalan/pejal, penyebaran cahaya)
·         Lights/cahaya (tingkat terang, jenis warna)
·         Dan lain-lain …
a.      Pemodelan Geometris yang lebih rumit :
-          Jala-Jala segi banyak: suatu koleksi yang besar dari segi bersudut banyak, dihubungkan satu sama lain.
-          Bentuk permukaan bebas: menggunakan fungsi polynomial tingkat rendah.
-          CSG: membangun suatu bentuk dengan menerapkan operasi boolean pada bentuk yang primitif.

2.      Rendering
Rendering merupakan sebuah proses untuk menghasilkan sebuah citra 2D dari data 3D. Prose ini bertujuan untuk untuk memberikan visualisasi pada user mengenai data 3D tersebut melalui monitor atau pencetak yang hanya dapat menampilkan data 2D. dalam rendering, terdapat beberapa metode untuk rendering, diantaranya sebagai berikut :
a.       Wireframe rendering
Wireframe yaitu Objek 3D dideskripsikan sebagai objek tanpa permukaan. Pada wireframe rendering, sebuah objek dibentuk hanya terlihat garis-garis yang menggambarkan sisi-sisi edges dari sebuah objek.
 
b.      Hidden Line Rendering
Metode ini menggunakan fakta bahwa dalam sebuah objek, terdapat permukaan yang tidak terlihat atau permukaan yang tertutup oleh permukaan lainnya. Dengan metode ini, sebuah objek masih direpresentasikan dengan garis-garis yang mewakili sisi dari objek, tapi beberapa garis tidak terlihat karena adanya permukaan yang menghalanginya.
c.       Shaded Rendering
Pada metode ini, komputer diharuskan untuk melakukan berbagai perhitungan baik pencahayaan, karakteristik permukaan, shadow casting, dll. Metode ini menghasilkan citra yang sangat realistik, tetapi kelemahannya adalah lama waktu rendering yang dibutuhkan.

3.      Animasi
Adalah sutu teknik yang banyak sekali dipakai di dalam dunia film dewasa ini, baik sebagai suatu kesatuan yang utuh, bagian dari suatu film, maupun bersatu dengan film live. Dunia film sebetulnya berakar dari fotografi, sedangkan animasi berakar dari dari dunia gambar, yaitu ilustrasi desain grafis (desain komunikasi visual). Melalui sejarahnya masing-masing, baik fotografi maupun ilustrasi mendapat dimensi clan wujud baru di dalam film live clan animasi.
a.      Jenis-jenis Animasi
Animasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu: Animasi 2D, Animasi 3D, Animasi tanah Hat (Clay Animation), Animasi Jepang (Anime).
b.      Software Pembuat Animasi
Di pasaran sekarang ini sudah banyak beredar softwarwe pembuat animasi, baik itu 2D atau 3D. Untuk lebih jelasnya perhatikan daftar dibawah ini yang disusun berdasarkan kriterianya.
-          Software Animasi 2 Dimensi:
Macromedia Flash, CoRETAS, Corel R.A.V.E., After Effects, Moho, CreaToon, ToonBoom, Autodesk Animaton (1990-an) dll
-          Software Animasi 3 Dimensi:
Maya, 3D Studio Max, Maxon Cinema 4 D, LightWave, Softlmage, Poser, Motion Builder, Hash Animation Master, Wings 3D, Carrara, Infini-D, Canoma dll
c.       Perkembangan Animasi Di Indonesia
Bagaimana dengan perkembangan Animasi di Indonesia sendiri? Pada tahun 1980-an, ada film animasi produk Indonesia yang jadi serial Televisi yaitu si Huma yang menjadi favorit anak-anak pada masa itu. Tahun 2004, merupakan sejarah bagi per-Animasian Indonesia dengan dibuatnya film cerita panjang animasi 3D pertama oleh Studio KasatMata Jogja bekerja sama dengan Kelompok Visi Anak Bangsa Pimp. Garin Nugroho, membuat film animasi 3D “Homeland” dengan sutradara Gangsar Waskito.


               http://google.com
Dengan beberapa perubahan

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

No comments:

Post a Comment