MENGENAL IP ADDRESS

NAMA : RIJAL AL AZIM

KELAS : 2IA18

MATA KULIAH : PENG. TEK. INTERNET & NEW MEDIA

Pada kesempatan kali ini, saya akan meringkas sub bab mengenai IP address. IP address adalah sebuah alamat logika atau bisa juga dikatakan gerbang logika yang di berikan ke  perangkat jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address memungkinkan host pada jaringan yang berbeda maupun pada jaringan yang sama untuk bisa saling berkomunikasi walaupun dlm platform yang berbeda. Untuk mengatasi kesulitan dalam perhitungan alamat IP munculah suatu metode yang dinamakan subnetting yang bertujuan untuk memperbanyak Network ID dimiliki dengan cara mengorbankan sebagian Host ID untuk membuat Network ID tambahan. Berdasarkan hal tersebut maka akan dibangun sebuah software aplikasi yang dapat membantu seorang user dalam menentukan IP Address host yang ada pada suatu jaringan secara efektif dengan pertimbangan banyaknya jumlah host yang ada pada masing-masing divisi/departemen. Penelitian ini memiliki batasan sebagai berikut:

a.      Aplikasi akan menampilkan hasil dari prosses subnetting yang dari masingmasing

                  divisi/departemen.

b.      Rentang IP Address pada setiap divisi/departemen bisa berbeda-beda

                  berdasarkan jumlah host yang telah user inputkan sebelumnya.

c.   Jumlah divisi/departemen dibatasi maksimal 10.

d.   IP yang digunakan adalah IPv4 (IP version 4).

e.   Kelas IP yang digunakan adalah kelas A, B dan C

f.    Aplikasi ini dijalankan dalam sistem operasi Microsoft Windows.

Namun, berbagai pakar informatika memiliki pendapat yang berbeda. IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang terbagi menjadi empat kelompok, sehingga masing-masing kelompok terdiri dari bilangan biner 8 bit. Ini merupakan implementasi alamat IP yang disebut IPv4 . Sebagai contoh:

11000000.10101000.01100100.01100111

alamat IP di atas setelah di konversi ke desimal menjadi:

192.168.100.103

Masing-masing kelompok bit biner terdiri dari 8 bit, sehingga jika diubah menjadi bilangan desimal, maka bilangan yang mungkin adalah dari 0 (biner = 00000000) sampai 255 (biner = 11111111) yaitu ada 256 bilangan desimal.

1. Jenis Jenis dari IP Address dan Networknya

a.      Classfull

Classfull merupakan metode pembagian IP address berdasarkan kelas dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D dan E.

b.      Classless

Classless addressing disebut juga sebagai pengalamatan tanpa kelas. Classless addressing Saat ini mulai banyak diterapkan, yakni dengan mengalokasikan IP address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk suatu jaringan secara lebih spesifik disebut juga dengan Network Prefik. Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP address digunakan tanda garis miring (slash) “/” diikuti dengan angka yang menunjukkan panjang network prefix dalam bit.

-          Network ID, Host ID, dan Broadcast

Alamat IP pada dasarnya terbagi menjadi dua bagian yaitu Network ID dan Host ID. Network ID untuk menentukan alamat jaringan, sedangkan Host ID menentukan alamat host. Secara simbolik IP address juga bisa dituliskan sebagai 4 kelompok huruf seperti pada tabel 1. Selain itu IP address juga dapat dituliskan seperti yang tampak dalam tabel 2.

Tabel 1. Tabel simbolisasi IP address

W

X

Y

Z

Tabel 2. Tabel Network ID dan Host ID

Kelas	Network ID	Host ID	Default Subnet Mask
A	w.	x.y.z	255.0.0.0
B	w.x	y.z	255.255.0.0
C	w.x.y	z	255.255.255.0

Network ID akan menentukan alamat jaringan peralatan tersebut. Alamat jaringan adalah alamat IP yang mana bit bilangan bagian host semuanya dibuat menjadi 0. Alamat jaringan akan menentukan lokasi peralatan dalam system jaringan, apakah ada pada lokasi yang sama atau tidak. Host ID menentukan nomor host atau kartu jaringan untuk peralatan jaringan yang dimaksud. Bagian host akan menentukan alamat host. Selain alamat jaringan dan alamat host, juga dapat diambil pengertian tentang alamat broadcast. Alamat broadcast adalah IP address yang semua bit bilangan bagian host dibuat menjadi 1. Alamat broadcast digunakan untuk berbicara secara simultan kepada semua peralatan dalam satu jaringan.

2. Perancangan pada IP address

Metode perancangan perangkat lunak ataupun piranti lunay yang digunakan untuk mendefinisikan adalah dengan metode berarah aliran data. Metode ini menyajikan diagram alur (flowchart) yang menggambarkan proses pemasukan data pada sistem, bagaimana data diproses sampai dengan penyajian data kepada user. Pada perancangan ini digunakan perancangan arsitektural. Perancangan arsitektural merupakan pembuatan sistem aplikasi dari Perhitungan IP Address beserta implementasinya dengan menggunakan pemrograman yang sesuai dengan karakteristik software tersebut, bagian umum dari aplikasi ini bisa dilihat pada bagan 1 untuk pilihan manual dan bagan 2 untuk pilihan otomatis.

Bagan 1 :

Bagan 1. Struktur Umum Software aplikasi Perhitungan IP Address Manual

Penjelasan dari bagian-bagian struktur umum sofware aplikasi Perhitungan IP address manual adalah sebagai berikut:

a.      Input

Bagian Input merupakan bagian dalam memberikan data yang dibutuhkan agar dapat diproses melalui software aplikasi Perhitungan IP Address. Pada bagian ini user menginputkan data Nomer Network yang akan di subnettkan, jumlah departemen dan nama departemen beserta jumlah PC masing-masing departemen.

b.      Proses

Bagian Proses adalah bagian untuk mengeksekusi semua fungsi maupun prosedur dari keseluruhan proses pada software aplikasi Perhitungan IP Address ini. Pada Bagian ini sistem akan memproses data yang telah di inputkan user. Pertama-tama sistem akan membaca nomer network, Jumlah departemen dan Jumlah PC masing-masing departemen yang telah di inputkan user. Berikutnya sistem akan menentukan Kelas IP berdasarkan nomer network yang telah di inputkan. Kemudian sistem akan membaca jumlah PC tertinggi dari data yang telah diinputkan user, apakah masuk dalam rentang jumlah maksimum host pada kelas tersebut atau tidak. Jika Ya maka sistem akan melakukan proses subnetting, namun jika tidak, sistem akan menentukan kelas mana yang tepat untuk jumlah PC tersebut, kemudian melakukan proses subnetting setelah menentukan nomer network baru.

c.       Output

Bagian Output adalah bagian akhir dari keseluruhan proses pada software aplikasi Perhitungan IP Address. Pada software ini data hasil akhir dari proses adalah berupa data hasil subnetting diantaranya adalah: Nomer Network masing-masing departemen, Rentang IP Address berdasarkan jumlah PC masing-masing departemen, Alamat Broadcast dan Subnetmask.

Untuk proses kerja sistem bisa dilihat dari pseudecode berikut:

Sedangkan perancangan arsitektural sistem untuk pilihan otomatis digambarkan sebagai bagan alir yang tampak pada bagan 2.

Bagan 2. Struktur Umum Software aplikasi Perhitungan IP Address Otomatis

Penjelasan dari bagian-bagian struktur umum sofware aplikasi Perhitungan IP Address otomatis adalah sebagai berikut:

a.      Input

Bagian Input adalah bagian dalam memberikan data yang dibutuhkan agar dapat diproses melalui software aplikasi Perhitungan IP Address. Berbeda dengan subneeting manual, pada bagian ini user tidak menginputkan nomer network tetapi hanya menginputkan data Jumlah departemen dan nama departemen beserta jumlah PC masing-masing departemen.

b.      Proses

Bagian Proses adalah bagian untuk mengeksekusi semua fungsi maupun prosedur dari keseluruhan proses pada software aplikasi Perhitungan IP Address ini. Pada Bagian ini sistem akan memproses data yang telah di inputkan user. Pertama-tama sistem akan membaca jumlah PC tertinggi dari data yang telah diinputkan user. Berikutnya sistem akan menentukan kelas mana yang lebih efisien untuk jumlah PC tersebut. Kemudian sistem akan memberikan alamat IP secara acak sesuai dengan kelas yang telah ditentukan untuk melakukan proses subnetting.

c.       Output

Bagian Output adalah bagian akhir dari keseluruhan proses pada software aplikasi Perhitungan IP Address. Pada software ini data hasil akhir dari proses adalah berupa data hasil subnetting diantaranya adalah: Nomor Network masing-masing departemen, Rentang IP Address berdasarkan jumlah PC masing-masing departemen, Alamat Broadcast dan Subnetmask. Untuk proses kerja sistem dapat dilihat dari pseudecode berikut:

Untuk proses subnetting dapat dilihat dalam pseude code berikut:

3. Implementasi dalam IP address

Halaman utama merupakan tampilan yang memuat berbagai macam kebutuhan sistem, diantaranya adalah kebutuhan input, output dan menu, seperti yang terlihat pada gambar 3.

Gambar 1. Halaman Utama

Di dalam tampilan utama terdapat 2 aktifitas bagi user untuk berinteraksi dengan sistem yaitu:

1.      Pilihan Manual

Urutan langkah proses Manual adalah sebagai berikut:

b. Klik opsi RadioButton Manual

c. Inputkan IP Address yang akan di subnetkan

d. Inputkan Nama Departemen pada StringGrid yang tersedia

e. Inputkan Jumlah PC masing-masing departemen yang terdapat pada StringGrid.

2. Pilihan Otomatis

Urutan langkah pilihan otomatis tidak jauh beda dengan proses manual, hanya saja pada pilihan otomatis user tidak diharuskan menginputkan IP Address. Langkah prosesnya adalah sebagai berikut:

a. Klik ComboBox jumlah departemen pilih jumlah yang dibutuhkan

b. Klik opsi RadioButton Otomatis

c. Inputkan Nama Departemen pada StringGrid yang tersedia

d. Inputkan Jumlah PC masing-masing departemen yang terdapat pada StringGrid.

Pada Halaman utama terdapat beberapa komponen untuk input jumlah departemen dan pilihan manual maupun otomatis. Semua dikelompokkan dalam sebuah GroupBox yang diberi nama IP System. Pada bagian input IP System terdapat 2 komponen yaitu:

1. ComboBox yang digunakan untuk menyimpan list jumlah departemen

2. RadioButton digunakan untuk menentukan pilihan sistem secara manual maupun otomatis. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Input IP System

Pada pilihan manual dibutuhkan inputan berupa IP Address yang akan di subnettkan. Untuk kebutuhan ini dibutuhkan sebuah komponen GroupBox yang diberi nama IP Address dan 4 buah komponen Edit. Dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Input IP Address

Selain itu untuk input nama departemen dan jumlah PC masing-masing departemen digunakan sebuah komponen StringGrid seperti pada gambar 4.

Gambar 4. Input Nama Departemen dan Jumlah PC

Untuk menampilkan proses perhitungan sistem digunakan sebuah komponen memo seperti pada gambar 5.

Gambar 5. Output Proses Perhitungan Sistem

20 Tahun, Astronom Temukan 500 Planet

Astronom menyebutkan adanya exoplanet serupa Bumi yang berpotensi untuk dihuni manusia.

Gambaran tentang planet alien, HIP 13044b (ESO/L. Calçada)

VIVAnews.com - Extrasolar planet atau disingkat dengan exoplanet merupakan planet berada di luar sistem tata surya kita. Per 22 November 2010, astronom mengumumkan mereka telah berhasil mendeteksi 502 buah planet tersebut.

Diperkirakan, ada ratusan bintang yang merupakan exoplanet, dan masih perlu diinvestigasi lebih lanjut.

Menurut Jean Schneider, astronom dari Paris-Meudon Observatory yang mengumpulkan  Extrasolar Planets Encyclopedia, planet-planet itu ditemukan kurang dari 20 tahun sejak penemuan exoplanet pertama.

Seperti dikutip dari Space, 23 November 2010, extrasolar planet ke-500 yang ditemukan merupakan planet yang diberi nama HIP 13044b. Planet ini merupakan planet yang lahir di galaksi lain namun ditarik dan berada di dalam galaksi Bima Sakti.

Sejauh ini, data-data seputar planet-planet baru yang ditemukan didapat dari observatorium ruang angkasa Kepler milik NASA. Observatorium itu didesain mendeteksi planet-planet yang ada di galaksi.

“Sampai saat ini, Kepler berhasil menemukan lebih dari 700 kandidat bintang yang layak untuk ditelusuri lebih lanjut dan sebagian besar di antaranya kemungkinan merupakan planet,” kata Jon Jenkins dari Search for Extraterrestrial Intelligence Institute (SETI) yang mengepalai penelitian dan misi Kepler.

Penemuan exoplanet merupakan hal yang sangat positif. Sebagai informasi, sekitar dua bulan lalu, astronom mengumumkan ditemukannya exoplanet serupa Bumi yang berpotensi untuk dihuni manusia.

Baca juga: 8 Ratu Kecantikan Paling Kontroversial

• VIVAnews.com

Innovation Lab, Wadah bagi Pembuat Aplikasi

Di dalamnya, pengembang aplikasi dapat menikmati berbagai fasilitas secara gratis.

Pengembang aplikasi lokal kini disediakan wadah khusus (mobile.yahoo.com)

VIVAnews.com - Melihat tren perkembangan aplikasi yang begitu pesat, PT Indosat Tbk (Indosat) meresmikan laboratorium khusus yang dibuat untuk para pengembang aplikasi mobile. Wadah tersebut bertajuk Indosat Innovation Lab.

Teguh Prasetya, Group Head Brand Marketing Indosat mengatakan, di Innovation Lab tersebut perusahaan akan mengembangkan sistem inkubasi yang bisa membantu para pengembang aplikasi dan inovator muda untuk berkreasi.

"Kurang lebih seperti wadah bagi para pengembang. Mereka bisa bereksperimen dan berdiskusi secara intensif untuk memenuhi kebutuhan pasar dan pengembangan aplikasi," kata Teguh di Jakarta, 23 November 2010. "Setiap pengembang yang terlibat tidak dikenakan biaya sepeserpun, cukup registrasi saja."

Dalam membangun "taman bermain" bagi para pengembang aplikasi itu Indosat tidak sendirian. Perusahaan yang 60 persen sahamnya dikuasai Qatar Telecom tersebut merangkul sejumlah vendor jaringan dan telekomunikasi seperti Cisco, Nokia Siemens Network, Research In Motion, Alcatel Lucent, HP, ZTE, dan Ericsson.

Di dalam Innovation Lab, pengembang aplikasi dapat menikmati berbagai fasilitas meliputi ruang demonstrasi, ruang seminar, ruang pengembang, serta akses broadband HSPA+ 42 Mbps. Ruang demo dapat dimanfaatkan para pengembang untuk mencoba berbagai aplikasi terkini dari perangkat atau gadget berbasis OS Blackberry, Android, dan OS-OS lainnya.

"Sementara ini, Innovation Lab baru dibuka di Jakarta dan dapat digunakan oleh para pengembang aplikasi Blackberry. Setelah ini, kami akan membuka lab yang sama di Bandung untuk platform Google Android," ucap Teguh.

Sementara itu, Direktur Utama Indosat Harry Sasongko menilai kehadiran Innovation Lab ini sebagai pusat pertemuan para inovator muda dalam mengembangkan aplikasi dari berbagai sistem operasi.

"Semua ini adalah buah hasil kerja sama kami dan sejumlah vendor. Kami hanya menjembatani pengembang lokal dan vendor. Semuanya hasil gotong royong," tukas Harry.

Namun demikian, Indosat tidak memasang target berapa jumlah pengembang lokal yang akan dibidiknya. Dan, perusahaan juga enggan menyebutkan nilai investasi pembangunan Innovation Lab tersebut.

• VIVAnews.com

Daniel Radcliffe Latihan Menari Demi Panggung Broadway

21Cineplex.com. Setelah merampungkan syuting film Harry Potter, Daniel Radcliffe saat ini disibukkan latihan menari. Kegiatan ini dilakukan Daniel agar penampilannya di panggung teater musikal berjudul How to Succeed in Business Without Really Trying tidak memalukan dirinya.

Latihan yang rutin dilakukannya selama sembilan jam dalam satu minggu ini bertujuan untuk melatih gerakan tari aktor berusia 21 tahun itu. Daniel sepertinya masih mengingat betapa buruk penampilan dirinya di film Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I saat melakukan adegan menari bersama Emma Watson. Dan ia bertekad untuk terlihat seperti seorang penari profesional pada saat pertunjukkan teater yang akan digelar 2011 nanti.

Seperti yang dikatakannya pada WENN, “Emma adalah seorang penari yang cukup baik, jadi sulit bagi saya untuk mengimbanginya. Sedangkan saya penari yang buruk, saya berharap bisa lebih baik lagi saat pertunjukkan teater tahun depan. Menari adalah sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Sekarang saya sudah latihan sembilan jam dalam satu minggu. Jadi jika saya tetap buruk dalam menari, itu bukan karena saya tidak berusaha,” jelas Daniel seperti dikutip dari Aceshowbiz (19/11).

Bintang asal Inggris itu juga mengaku sangat senang bisa tampil di panggung musikal pertamanya. “Bagian peran saya belum pernah dimainkan oleh orang lain di usia seperti saya. Saya berpikir ini cukup menarik, Ketika peran ini dimainkan oleh orang umur 30an, maka efek yang ada akan berbeda, begitupula jika dimainkan oleh saya yang masih muda,” jelasnya lagi. (deri). 21Cineplex.com

Kecanduan GPS Sebabkan Kerusakan Otak?

Pengguna disarankan sebaiknya tidak selalu bergantung pada alat penunjuk arah tersebut.

VIVAnews - Peneliti dari McGill University melakukan riset yang mengamati pengaruh sistem GPS terhadap otak manusia. Ternyata, pengguna yang keranjingan GPS memiliki risiko menderita masalah dengan daya ingat dan orientasi ruang.

Veronique Bohbot, seorang associate professor di Douglas Mental Health University dan McGill University, beserta sejumlah peneliti dari McGill menemukan bahwa mereka yang sering memakai GPS untuk menunjukkan arah berpotensi mengalami kerusakan di kawasan otak yang mengontrol daya ingat.

Otak manusia umumnya melakukan navigasi menggunakan dua metode. Pertama, adalah strategi navigasi spasial di mana bangunan atau tanda tertentu dimanfaatkan otak untuk membantu kita mengetahui arah ataupun di mana kita berada.

Kedua, adalah strategi respon terhadap stimulus di mana kita seolah berkendara dalam modus ‘auto-pilot’ yang dapat membuat kita berbelok di tempat-tempat tertentu. Modus ‘auto-pilot’ ini dimungkinkan karena pengulangan-pengulangan yang kita lakukan disimpan oleh tubuh yang kemudian akan otomatis menyatakan belokan tersebut merupakan jalan terbaik yang akan mengantarkan kita ke tujuan.

Strategi kedua lebih erat hubungannya dengan bagaimana cara pengguna GPS melakukan navigasi.

Saat functional Magnetik Resonance Imaging atau fMRI melakukan tugasnya dalam melakukan navigasi menggunakan kedua metode yang dimiliki otak, orang yang biasa menggunakan strategi navigasi spasial mengalami peningkatan aktivitas di kawasan otak yang berhubungan dengan daya ingat dan navigasi, yang disebut dengan hippocampus.

Peneliti McGill menemukan bahwa penggunaan GPS secara berlebihan akan menghentikan perkembangan hippocampus sejalan dengan bertambahnya usia. Ini meningkatkan risiko munculnya masalah kognitif seperti Alzheimer di usia lanjut.

Sebagai informasi, Alzheimer mempengaruhi hippocampus lebih dulu sebelum menyerang bagian otak lainnya yang mengakibatkan kerusakan daya ingat dan disorientasi.

Hasil penelitian ini tidak mendorong orang untuk membuang GPS yang ia miliki. Akan tetapi, pengguna disarankan sebaiknya tidak selalu bergantung pada alat penunjuk arah tersebut.

“Kita hidup di komunitas dengan mobilitas sangat tinggi yang membuat kita sangat menyesal jika kita tersasar,” kata Bohbot. “Yang ingin saya katakan adalah kita bisa menggunakan GPS untuk mengeksplorasi tempat-tempat baru, tetapi jangan menjadi ketergantungan. Menggunakan peta kognitif otak mungkin membutuhkan waktu, akan tetapi hasilnya cukup sepadan,” ucap Bohbot, seperti dikutip dari DailyTech, 19 November 2010.

• VIVAnews.com

GPRS DAN PENJELASANNYA

            Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang GPRS dan penjelasannya

GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yang merupakan sebuah layanan dari jaringan telepon selular atau biasa disebut dengan handphone. Fungsi umum dari GPRS adalah memungkinkan kita sebagai user atau pengguna handphone untuk mengirimkan informasi dan menerima sebuah informasi yang akan kita nikmati lewat handphone dengan memanfaatkan layanan internet yang terdapat di handphone. Sebagian orang yang belum mengenal GPRS, mengatakan bahwa GPRS sama dengan GPS namun GPRS tidak sama sekali berkaitan dengan GPS atau Global Positioning System. Pada zaman berteknologi seperti sekarang, banyak perusahaan handphone yang memproduksi handphone dengan support GPRS. Semua orang yang menggunakan handphone sangatlah membutuhkan GPRS di handphonenya untuk mendapatkan berbagai informasi di belahan dunia manapun. Entah itu untuk membuka jejaring social yang sekarang telah mendunia sekali, ataupun hanya sekedar browsing informasi yang dibutuhkan baik itu ekonomi, budaya, social, ataupun olahraga.

1.   Sejarah Singkat

Pada mulanya GPRS ditemukan terlebih dahulu dengan penemuan telepon genggam atau handphone generasi 1G dan 2G yang kemudian memberikan sebuah ide untuk ditemukannya GPRS dimana setelah ditemukannya GPRS, terus berkembang sampai sekarang munculnya generasi 3G, 3,5G dan 4G. Berikut perbedaan antara 1G dan 2G yang menyebabkan berkembangnya teknologi GPRS sampai menjadi 4G :

a.    Generasi 1G

Analog, kecepatan rendah (low speed), cukup untuk suara saja

Contohnya : NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System)

b.    Generasi 2G

Digital, kecepatan rendah sampai menengah

Contohnya : GSM dan CDMA 1 x RTT. Berikut penjelasan untuk 2G

• TDMA (Time Division Multiple Access merupakan pembagian frekuensi radio yang berdasarkan per satuan waktu. Ini memungkinkan untuk memberikan pelayan beberapa panggilan sekaligus dengan melakukan pengulangan pengulangan dalam suatu irisan waktu tertentu yang ada di dalam satu chanel radio saja.

•   PDC (Personal Digital Cellular) merupakan sejenis dengan TDMA namun PDC banyak di pakai di Jepang

•  iDEN merupakan teknologi berbasis CDMA dengan memiliki arsitektur GSM, dimana memungkinkan suatu telepon genggam membuka aplikasi Private Mobile Radio dan Push to Talk

• IS CDMA merupakan teknologi yang meningkatkan kapasitas sesi peneleponan dengan menggunakan metode pengkodean yang sangat unik untuk setiap kanal atau chanel frekuensi yang digunakan

• GSM merupakan teknologi yang menggunakan system TDMA dengan alokasi waktu yang diberikan kurang lebih dari delapan di dalam satu chanel frekuensi 200 KHz per satuan waktu. Pada jaman seperti ini, teknologi GSM lebih banyak digunakan karena interface yang tinggi bagi para provider dan para pengguna

c.    Generasi 3G 

Digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk (broadband). Contoh: WCDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

d.    Generasi 3,5G

Kecepatan dalam mengkakses internet lebih cepat daripada 3G. contohnya HSDPA

e.    Generasi 4G 

Adalah Long Term Evolution (LTE) yakni, evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk dibedakan dengan jelas antara teknologi 3G dan 4 G. Contoh: Wimax Mobile Standard.

                  Oleh karena itu, GPRS memiliki beberapa fitur diantaranya :

a.    Kecepatan

Dari berbagai sumber yang didapatkan, rata rata kecepatan maksimun teoritis menggunakan GPRS sampai 171,2 kbps (kilobyte per sekon). Kecepatan GPRS tiga kali lebih cepat dengan transmisi data dan sepuluh kali lebih cepat daripada Circuit Switched Data layanan yang terdapat di jaringan GSM. Kemudian dengan sinyal GPRS akan mengirim data lebih cepat, dan efisien pada semua jaringan handphone, dan menggunakan GPRS menjadi relative murah jika kita bandingkan dengan layanan data mobile untuk SMS dan Circuit Switched Data.

b.    Akurat

GPRS dapat mengirim dan menerima informasi melalui koneksi internet dengan akurat.

c.    Aplikasi

Dengan menggunakan GPRS, dapat memberikan semua fasilitas dalam aplikasi baru yang sebelumnya tidak tersedia melalui sebuah jaringan GSM, karena keterbatasan kecepatan Circuit switched data (9.6) kbps). Dalam hal ini artinya GPRS sepenuhnya akan memungkinkan untuk menggunakan aplikasi internet dari handphone kita, dari browsing hingga chating langsung dari handphone kita

 

2.   Akses Layanan

          Untuk menggunakan GPRS, pengguna khusus membutuhkan:

• Telepon selular atau terminal yang mendukung GPRS (ponsel GSM yang ada TIDAK mendukung GPRS)
• Berlangganan ke jaringan telepon selular yang mendukung GPRS
• Penggunaan GPRS harus diaktifkan untuk pengguna tersebut. Otomatis akses ke GPRS mungkin diperbolehkan oleh beberapa operator jaringan bergerak, yang lain akan memerlukan tertentu opt-in
• Pengetahuan tentang bagaimana mengirim dan / atau menerima informasi GPRS menggunakan model khusus mereka dari ponsel, termasuk konfigurasi perangkat lunak dan perangkat keras (ini menciptakan kebutuhan pelayanan pelanggan)
• Sejak hari pertama, pengguna GPRS dapat mengakses halaman web atau aplikasi internet lainnya dan dapat langsung digunakan

Setelah melihat fitur kunci pengguna GPRS, mari kita melihat fitur kunci dari perspektif operator jaringan.

3.   Network Key Fitur GPRS

GPRS melibatkan overlay antarmuka paket udara berdasarkan circuit switched ada jaringan GSM. Hal ini memberikan pengguna pilihan untuk menggunakan layanan data berbasis paket. Untuk melengkapi rangkaian switched arsitektur jaringan dengan packet switching yang cukup upgrade besar. Namun, seperti yang akan kita lihat nanti, standar GPRS disampaikan dengan sangat elegan dengan cara-dengan operator jaringan hanya perlu untuk menambahkan beberapa node infrastruktur baru dan membuat software upgrade ke beberapa elemen jaringan yang ada.

Dengan GPRS, informasi yang dibagi menjadi terpisah namun berhubungan "paket" sebelum ditransmisikan dan memasang kembali pada akhir penerima. switching paket ini mirip dengan dalam-teki teka-teki gambar yang merupakan teka-teki dibagi menjadi potongan-potongan di pabrik manufaktur dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Selama transportasi dari kotak jigsaw sekarang dari pabrik ke pengguna akhir, potongan-potongan bisa campur aduk. Ketika penerima mengosongkan tas dengan semua bagian, mereka dipasang kembali untuk membentuk gambar asli. Semua potongan semuanya terkait dan cocok bersama-sama, tapi cara mereka diangkut dan dirakit bervariasi. Internet sendiri adalah contoh lain dari jaringan data paket, yang paling terkenal dari banyak jenis jaringan tersebut.

a.    Efisiensi spektrum

Packet switching berarti bahwa sumberdaya radio GPRS hanya digunakan ketika pengguna sebenarnya mengirim atau menerima data. Daripada mendedikasikan saluran radio kepada pengguna mobile data untuk jangka waktu tertentu, sumber daya radio yang tersedia bisa bersamaan dibagi antara beberapa pengguna. Ini menggunakan sumber daya yang efisien radio langka berarti bahwa sebagian besar dari pengguna GPRS berpotensi dapat berbagi bandwidth yang sama dan dilayani dari satu sel. Jumlah pengguna yang sebenarnya didukung tergantung pada aplikasi yang digunakan dan berapa banyak data sedang ditransfer. Karena efisiensi spektrum GPRS, ada kurang perlu untuk membangun kapasitas menganggur yang hanya digunakan pada saat jam sibuk. Oleh karena itu GPRS memungkinkan operator jaringan memaksimalkan penggunaan sumber daya jaringan mereka dalam cara yang dinamis dan fleksibel, bersama dengan akses pengguna ke sumber daya dan pendapatan.

GPRS harus meningkatkan kapasitas waktu puncak jaringan GSM karena secara bersamaan:

• Mengalokasikan sumber daya radio yang langka secara lebih efisien dengan mendukung konektivitas virtual
• Imigrates lalu lintas yang sebelumnya dikirim menggunakan Circuit Switched Data ke GPRS sebagai gantinya, dan mengurangi SMS Center dan loading saluran sinyal dengan migrasi beberapa lalu lintas yang sebelumnya dikirim menggunakan SMS ke GPRS sebagai gantinya menggunakan GPRS / SMS interkoneksi yang didukung oleh standar GPRS.

b.    Sadar Internet

Untuk pertama kalinya, GPRS memungkinkan Mobile sepenuhnya fungsionalitas Internet dengan memungkinkan interworking antara internet yang ada dan jaringan GPRS baru. Layanan yang digunakan melalui internet tetap hari-File Transfer Protocol (FTP), web browsing, chatting, email, telnet-akan sebagai tersedia melalui jaringan selular karena GPRS. Bahkan, banyak operator jaringan mempertimbangkan kesempatan untuk GPRS gunakan untuk membantu menjadi nirkabel Internet Service Provider di kanan mereka sendiri.

World Wide Web adalah menjadi komunikasi utama antarmuka-orang mengakses internet untuk dan pengumpulan informasi hiburan, intranet untuk mengakses informasi perusahaan dan berhubungan dengan rekan dan extranet untuk mengakses pelanggan dan pemasok. Ini adalah semua turunan dari World Wide Web yang ditujukan untuk menghubungkan masyarakat yang berbeda kepentingan. Ada kecenderungan dari menyimpan informasi secara lokal di paket perangkat lunak khusus pada PC untuk jarak jauh di Internet.  Ketika anda ingin memeriksa jadwal Anda atau kontak, daripada menggunakan sesuatu seperti, "Undang-undang!" Anda pergi ke situs internet seperti portal. Oleh karena itu, browsing web adalah aplikasi yang sangat penting untuk GPRS.

Karena menggunakan protokol yang sama, jaringan GPRS dapat dilihat sebagai sebuah sub-jaringan internet dengan ponsel GPRS mampu yang dipandang sebagai mobile host. Ini berarti bahwa setiap terminal GPRS berpotensi dapat memiliki alamat IP sendiri dan akan dialamatkan sebagai tersebut.

c.    Mendukung TDMA dan GSM

Perlu dicatat benar bahwa General Packet Radio Service tidak hanya layanan yang dirancang untuk digunakan pada jaringan mobile yang berdasarkan standar ponsel digital GSM. IS-136 Time Division Multiple Access (TDMA) standar, populer di Amerika Utara dan Selatan, juga akan mendukung GPRS. Ini mengikuti kesepakatan untuk mengikuti jalur evolusi yang sama terhadap generasi ketiga jaringan telepon seluler menyimpulkan pada awal 1999 oleh asosiasi industri yang mendukung kedua jenis jaringan.

4.   Keterbatasan GPRS

Itu sudah harus jelas bahwa GPRS merupakan sesuatu baru yang memungkinkan layanan data mobile yang menawarkan peningkatan besar dalam efisiensi spektrum, kemampuan dan fungsionalitas dibandingkan dengan nonvoice layanan mobile saat ini. Namun, penting untuk dicatat bahwa ada beberapa keterbatasan dengan GPRS.

a.    Terbatas Cell Kapasitas untuk semua Pengguna

GPRS tidak mempengaruhi kapasitas sel yang sudah ada jaringan. Hanya ada terbatas sumber daya radio yang dapat digunakan untuk berbeda menggunakan menggunakan-untuk satu tujuan menghalangi menggunakan simultan bagi orang lain. Sebagai contoh, suara dan GPRS panggilan menggunakan kedua sumber daya jaringan yang sama. Seberapa besar pengaruh tergantung pada jumlah timeslots, jika ada, yang dicadangkan untuk penggunaan eksklusif GPRS. Namun, GPRS tidak mengatur alokasi kanal secara dinamis dan memungkinkan pengurangan waktu puncak sinyal loading saluran dengan mengirim pesan singkat melalui saluran GPRS sebagai gantinya.

b.    Kecepatan jauh lebih rendah pada kenyataannya

Untuk mendapatkan GPRS teoritis kecepatan transmisi data maksimal sebesar 172,2 kbps akan membutuhkan satu pengguna mengambil alih seluruh delapan timeslots tanpa perlindungan kesalahan,. Jelas tidak mungkin bahwa operator jaringan akan memungkinkan semua timeslots untuk digunakan oleh pengguna GPRS tunggal.  Selain itu, GPRS terminal awal diharapkan menjadi sangat terbatas-mendukung saja, dua atau tiga timeslots satu. Bandwidth yang tersedia bagi pengguna GPRS sehingga akan sangat terbatas. Dengan demikian, GPRS teoritis kecepatan maksimum harus diperiksa terhadap realitas kendala dalam jaringan dan terminal. Kenyataannya adalah bahwa jaringan ponsel selalu cenderung memiliki kecepatan transmisi data yang lebih rendah dari jaringan tetap.

Relatif tinggi kecepatan mobile data mungkin tidak tersedia untuk pengguna ponsel individu sampai Enhanced Data rate GSM Evolution (EDGE) atau Universal Mobile Telephone System (3GSM) diperkenalkan.

c.    Dukungan untuk GPRS Mobile Pemutusan oleh Terminal tidak terjamin

Pada saat penulisan, belum ada konfirmasi dari vendor handset yang mobile dihentikan GPRS panggilan (penerimaan yaitu GPRS panggilan pada telepon selular) akan didukung oleh GPRS terminal awal. Ketersediaan atau tidak GPRS MT adalah pertanyaan sentral dengan dampak kritis pada kasus bisnis GPRS seperti migrasi aplikasi dari pembawa nonvoice lain.

Dengan berasal sesi GPRS, pengguna mengkonfirmasi persetujuan mereka untuk membayar pengiriman konten dari layanan tersebut. Hal ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan Wireless Application Protocol (WAP) sesi menggunakan microbrowser WAP yang akan dibangun menjadi terminal GHPRS. Namun, lalu lintas IP dihentikan selular mungkin dapat memungkinkan informasi yang tidak diminta untuk mencapai terminal. Sumber internet berasal konten yang tidak diinginkan tersebut tidak mungkin akan dikenakan biaya. Sebuah kasus skenario yang lebih buruk mungkin akan bahwa pengguna ponsel harus membayar untuk menerima konten sampah yang tidak diinginkan. Ini adalah alasan yang potensial untuk mobile vendor TIDAK untuk mendukung GPRS Mobile Terminate di GPRS terminal mereka.

Namun, selalu ada kemungkinan informasi yang tidak diminta atau tidak diinginkan yang dikomunikasikan melalui media apapun, tetapi itu tidak berarti bahwa kita akan ingin menghalangi kemungkinan segala jenis komunikasi melalui yang berarti sama sekali. Sebuah sisi jaringan solusi seperti GGSN atau platform pengisian kepolisian akan lebih baik daripada non-fleksibel pembatasan dibangun ke semua handset GPRS.

d.    Suboptimal Modulation

GPRS didasarkan pada teknik modulasi yang dikenal sebagai minimum-shift keying Gaussian (GMSKEDGE didasarkan pada skema modulasi baru yang memungkinkan sedikit lebih tinggi jauh di udara antarmuka ini disebut delapan fase-shift keying (8 PSK) modulasi. Sejak 8 PSK juga akan digunakan untuk 3GSM, operator jaringan akan perlu untuk memasukkan beberapa tahap untuk membuat transisi ke telepon sistem selular generasi ketiga.

e.    Transit Penundaan

Paket data GPRS dikirim ke semua arah yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama. Hal ini membuka potensi untuk satu atau beberapa dari mereka paket data dapat hilang atau rusak selama transmisi data melalui radio link.  Standar GPRS mengenali fitur yang melekat pada paket teknologi nirkabel dan menggabungkan strategi integritas dan retransmission data. Namun, hasilnya adalah bahwa penundaan transit yang potensial dapat terjadi.

Karena itu, aplikasi yang memerlukan broadcast quality video juga dapat dilakukan dengan menggunakan High Speed Circuit Switched Data (HSCSD). HSCSD hanyalah sebuah Circuit Switched Data panggilan di mana satu pengguna dapat mengambil alih hingga empat saluran terpisah pada waktu yang sama. Karena karakteristiknya dari ujung ke ujung hubungan antara pengirim dan penerima, keterlambatan transmisi kurang mungkin.

5.   Skala waktu untuk GPRS

Ketika sebuah layanan baru diperkenalkan, ada beberapa tahap sebelum menjadi mapan. perkembangan layanan GPRS akan mencakup standarisasi, pembangunan infrastruktur, uji coba jaringan, kontrak ditempatkan, bangun jaringan, ketersediaan terminal, pengembangan aplikasi, dan sebagainya. Tahap-tahap untuk GPRS adalah:

Tanggal	Milestone
1999 - 2000	Jaringan operator tempat persidangan dan kontrak komersial untuk infrastruktur GPRS. Penggabungan infrastruktur GPRS dalam jaringan GSM
Musim panas 2000	Pertama sidang layanan GPRS tersedia. pengguna khas tunggal mungkin contoh kbps.For 28, T-Mobil adalah merencanakan sidang GPRS di Expo2000 di Hanover pada musim panas tahun 2000
Mulai Tahun 2001	Dasar GPRS terminal yang mampu mulai akan tersedia dalam jumlah komersial
Sepanjang 2001	Operator jaringan meluncurkan layanan GPRS komersial dan menggelar pasar GPRS. Vertical dan GPRS eksekutif pengadopsi awal mulai menggunakan secara teratur untuk komunikasi selular nonvoice
2001/2  2001/ 2	Pengguna Khas tunggal mungkin 56 kbps. New GPRS aplikasi spesifik, bitrate yang lebih tinggi, solusi jaringan yang lebih besar kapasitas, lebih terminal mampu menjadi tersedia, penggunaan bahan bakar GPRS
2002 2002	Pengguna Khas tunggal mungkin 112 kbps.GPRS Tahap 2 / EDGE mulai muncul dalam praktek
2002 2002	GPRS secara rutin dimasukkan ke dalam ponsel GSM dan telah mencapai massa kritis dalam hal pemakaian. (Ini adalah setara dengan status SMS di 1999)
2002/3  2002/3	3GSM tiba komersial

Seperti standar GSM itu sendiri, GPRS akan diperkenalkan secara bertahap. Tahap 1 ini diharapkan akan tersedia secara komersial pada tahun 2000 / 1. Point to Point GPRS (mengirim informasi ke pengguna GPRS tunggal) akan didukung, tapi tidak Point to Multipoint (mengirim informasi yang sama kepada pengguna GPRS pada saat yang sama). Tahap GPRS 2 belum sepenuhnya pasti, namun diharapkan dapat mendukung kecepatan data yang lebih tinggi melalui penggabungan kemungkinan teknik seperti EDGE (Enhanced Data tarif untuk GSM Evolution), di samping Point-to-multipoint dukungan.

6.   Aplikasi untuk GPRS

Berbagai aplikasi perusahaan dan konsumen diaktifkan oleh layanan mobile nonvoice seperti SMS dan GPRS. Bagian ini akan memperkenalkan orang-orang yang sangat cocok untuk GPRS.

a.    Obrolan

Chat dapat dibedakan dari layanan informasi umum karena sumber informasi tersebut adalah orang dengan chatting sedangkan cenderung dari sebuah situs Internet untuk layanan informasi. Menampilkan "informasi intensitas" - jumlah informasi yang ditransfer per pesan cenderung lebih rendah dengan chatting, di mana orang lebih cenderung pendapat negara dari data faktual. Dalam cara yang sama seperti grup obrolan Internet telah terbukti populer aplikasi yang sangat dari Internet, kelompok likeminded-orang sehingga masyarakat yang disebut kepentingan-telah mulai menggunakan layanan mobile nonvoice sebagai sarana untuk chatting dan berkomunikasi dan berdiskusi.

Karena sinergi dengan Internet, GPRS akan memungkinkan pengguna mobile untuk berpartisipasi penuh dalam grup obrolan yang sudah ada Internet dibanding perlu untuk membentuk kelompok mereka sendiri yang ditujukan untuk pengguna ponsel. Karena jumlah peserta merupakan faktor penting menentukan nilai partisipasi di newsgroup, penggunaan GPRS sini akan menguntungkan. GPRS namun tidak akan mendukung point to multipoint pelayanan dalam fase pertama, menghambat distribusi pesan tunggal untuk sekelompok orang. Dengan demikian, mengingat dasar terinstal dari perangkat SMS yang mampu, kita akan mengharapkan SMS tetap pembawa utama untuk chatting aplikasi di masa mendatang, walaupun eksperimen dengan menggunakan GPRS adalah mungkin dimulai lebih awal daripada kemudian.

b.    Teks dan Informasi Visual

Berbagai macam konten dapat dikirim ke pengguna ponsel mulai dari harga saham, skor olahraga, cuaca, informasi penerbangan, headline berita, pengingat doa, hasil lotere, lelucon, horoskop, lalu lintas, sensitif layanan lokasi dan sebagainya. This information need not necessarily be textual- it may be maps or graphs or other types of visual information. Informasi ini tidak perlu di-tekstual mungkin peta atau grafik atau jenis informasi visual.

Panjang pesan singkat dari 160 karakter sudah cukup untuk menyampaikan informasi ketika kuantitatif-seperti harga saham atau skor olahraga atau suhu. Ketika informasi tersebut bersifat kualitatif namun, seperti cerita atau berita horoskop, 160 karakter terlalu pendek selain untuk menggoda atau mengganggu penerima informasi karena mereka menerima informasi utama atau ramalan tapi sedikit lain substansi. Dengan demikian, GPRS kemungkinan akan digunakan untuk layanan informasi kualitatif ketika pengguna akhir memiliki perangkat yang mampu GPRS, namun SMS akan terus digunakan untuk memberikan layanan informasi kuantitatif yang paling. Menariknya, aplikasi chatting adalah bentuk informasi kualitatif yang mungkin tetap disampaikan menggunakan SMS, untuk membatasi orang untuk singkatnya dan mengurangi timbulnya dan tidak relevan posting palsu ke mailing list yang umum terjadi di Internet grup obrolan.

c.    Images

Gambar diam seperti foto, gambar, kartu pos, kartu ucapan dan presentasi, halaman web statis dapat dikirim dan diterima melalui jaringan mobile sebagai mereka melalui jaringan telepon tetap. Ini akan terjadi dengan GPRS untuk mengirim gambar dari kamera digital yang terhubung ke perangkat radio GPRS langsung ke situs Internet, sehingga waktu dekat desktop publishing-nyata.

d.    Memindahkan Gambar

Seiring waktu, sifat dan bentuk komunikasi bergerak semakin kurang tekstual dan lebih visual. Industri nirkabel bergerak dari pesan teks ke ikon dan pesan gambar untuk foto dan cetak biru untuk pesan-pesan video dan preview film yang didownload dan pada menonton film penuh sesak nafas melalui data streaming pada perangkat mobile.

Mengirim gambar bergerak dalam lingkungan mobile memiliki pasar beberapa aplikasi vertikal termasuk pemantauan tempat parkir atau lokasi pembangunan untuk penyusup atau pencuri, dan mengirim gambar pasien dari ambulans ke rumah sakit. Videoconference aplikasi, di mana tim orang penjualan didistribusikan dapat memiliki pertemuan penjualan regular tanpa harus pergi ke lokasi fisik tertentu, adalah aplikasi lain untuk gambar bergerak.

e.    Browsing web

Menggunakan Circuit Switched Data untuk web browsing tidak pernah menjadi aplikasi abadi bagi pengguna ponsel. Karena lambatnya Circuit Switched Data, dibutuhkan waktu yang lama untuk data datang dari server internet ke browser. Atau, pengguna noaktifkan gambar dan hanya akses teks di web, dan berakhir dengan sulit untuk membaca layout teks pada layar yang sulit untuk membaca dari. Dengan demikian, browsing internet ponsel ini lebih cocok untuk GPRS.

f.     Kendaraan posisi

Aplikasi ini mengintegrasikan sistem penentuan posisi satelit yang memberitahu orang-orang di mana mereka berada dengan layanan mobile nonvoice yang membiarkan orang mengatakan orang lain di mana mereka adalah. Global Positioning System (GPS) yang free-to-menggunakan jaringan global dari 24 satelit yang dijalankan oleh US Department of Pertahanan. Siapapun dengan penerima GPS dapat menerima posisi satelit mereka dan dengan demikian mencari tahu di mana mereka berada. Kendaraan posisi aplikasi dapat digunakan untuk memberikan beberapa layanan termasuk diagnostik kendaraan jarak jauh, ad-hoc pelacakan dicuri dan mobil armada kendaraan sewa tarif baru.

Layanan Pesan Singkat sangat ideal untuk mengirimkan Global Positioning System (GPS) informasi posisi seperti bujur, bantalan lintang, dan ketinggian. Koordinat GPS biasanya sekitar 60 karakter panjangnya. GPRS dapat digunakan sebagai alternatif.

g.    File Transfer

Karena ini istilah generik menunjukkan, aplikasi transfer file mencakup segala bentuk men-download data yang cukup besar di seluruh jaringan mobile. Data ini bisa menjadi dokumen presentasi untuk penjual bepergian, manual alat untuk insinyur layanan atau aplikasi software seperti Adobe Acrobat Reader untuk membaca dokumen. Sumber informasi ini bisa menjadi salah satu metode komunikasi internet seperti FTP (File Transfer Protocol. Terlepas dari sumber dan jenis file yang ditransfer, jenis aplikasi ini cenderung bandwidth intensif. Oleh karena itu memerlukan layanan mobile data berkecepatan tinggi seperti GPRS, EDGE atau 3GSM untuk menjalankan memuaskan seluruh jaringan mobile.