Pages

Tuesday, November 9, 2010

Obama, Presiden 'Inspektur Gadget'

Apa saja gadget dan teknologi yang digunakan Barack Obama?

VIVAnews - Siapa tak kenal dengan Barack Obama? Presiden AS pertama yang berhasil memanfaatkan media sosial untuk bisa naik ke puncak kekuasaan negara adidaya.
Obama dan timnya sukses menggunakan media sosial seperti Facebook, YouTube, MySpace, Twitter, Flickr, Digg, BlackPlanet, LinkedIn, AsianAve, MiGente, Glee, dan situs web lainnya untuk meraup dukungan, sekaligus menggali informasi para suporternya.
Persinggungan Obama dengan dunia teknologi memang sangat terasa. Setelah terpilih menjadi Presiden, Obama melantik Chief Information Officer dan Chief Technology Officer untuk menjamin efisiensi, penghematan, dan transparansi kebijakan-kebijakannya.
     Oleh karenanya, wajar saja bila Obama sempat kecewa, ketika di hari pertamanya bekerja di gedung putih ia tak dilengkapi dengan berbagai sarana kerja yang biasa ia jumpai. Sejumlah line telepon putus, software komputer sudah lawas, dan aturan juga melarang penggunaan akun email keluar.
     Artinya, tidak ada fasilitas Facebook atau jejaring sosial lainnya untuk berkomunikasi dengan pendukung, tidak boleh login ke akun email luar, juga tidak ada instant messaging. Kegeraman yang sama juga diungkapkan oleh staf-staf Obama.
     Anggota tim Obama, yang terbiasa bekerja dengan Macintosh, mendapati bahwa komputer di White House dijejali dengan software Microsoft yang sudah berusia enam tahun. Laptop juga sangat jarang ditemukan, dan kalaupun ada, hanya ditujukan untuk beberapa orang di West Wing.
     Seorang staf yang sempat tertahan di gerbang luar Gedung Putih mendapati bahwa ia tidak memiliki komputer ataupun pesawat telepon di ruang kerjanya. Staf yang baru saja tiba dari tugas di luar negeri itu akhirnya menggunakan telepon seluler dengan operator luar. “Rasanya seperti beralih dari Xbox ke Atari,” kata Bill Burton, juru bicara Obama seperti dikutip Washington Post.
     Namun, hubungan Obama dan teknologi sempat 'renggang' saat ia sempat mengkritik produk besutan Apple yang sangat populer di negaranya, iPod dan iPad. Saat berpidato di Universitas Hampton, Virginia AS,  Obama mengatakan, gadget-gadget tersebut malah memberikan tekanan terhadap demokrasi Amerika.
     "iPod, iPad, Xbox, dan PlayStation, yang tak satu pun saya tahu bagaimana cara kerjanya, mengganggu informasi, mengalihkan perhatian, dan hanya bersifat hiburan," ujar Obama. "Itu bukan alat pemberdayaan, bukan alat emansipasi," Obama menambahkan.
     Menurut Obama, Apple, Microsoft, Nintendo, dan Sony, merupakan perusahaan-perusahaan yang membuat tekanan yang tidak perlu terhadap negara. Obama juga mengeluhkan penyebaran media sosial seperti Facebook, Twitter, dan blog.
     "Semua itu tak hanya menjadi tekanan baru bagi Anda, tapi juga tekanan untuk negara dan demokrasi," kata Obama. "Terkadang sulit untuk mengetahui mana informasi yang dipercaya, untuk mencari tahu siapa yang mengatakan yang sebenarnya dan yang tidak."
     Setidaknya, sebagai pribadi, Obama bukanlah orang yang gagap teknologi. Ia adalah presiden AS pertama yang menggunakan email. Ia keranjingan BlackBerry, sampai-sampai mendeskripsikan kebiasaan mengecek-ngecek BlackBerry-nya setiap saat, sebagai salah satu kebiasaan buruknya.
     Saat diwawancarai oleh stasiun TV NBC tentang BlackBerry, Obama sempat berkelakar. "Seperti Inspector Gadget. Bila Anda sentuh, BlackBerry itu bisa meledak." Namun, kegandrungan Obama terhadap BlackBerry sempat terhambat saat dilarang menggunakan perangkat itu karena alasan keamanan.
     Belakangan akhirnya Obama diperkenankan menggunakan BlackBerry, tapi hanya dibatasi untuk berhubungan dengan staf senior dan sejumlah kecil teman-temannya.
Ketergantungan Obama terhadap perangkat BlackBerry bahkan juga sempat mengundang kecemburuan Apple. Seharusnya, sebagai presiden AS, Obama menggunakan produk asli buatan negara tersebut, bukan buatan impor (Kanada), begitu protes Apple.
Barack Obama juga tercatat sebagai presiden AS pertama yang menggunakan laman jejaring sosial Twitter. Dia mengirim pesan melalui akun Palang Merah Amerika (ARC). Menurut laporan New York Daily News Obama mulai menggunakan Twitter saat dia dan istrinya, Michelle, mengunjungi markas ARC untuk meninjau koordinasi bantuan bagi para korban gempa bumi di Haiti.
     Bahkan akun Twitter Obama juga sempat disusupi oleh hacker. Selain itu, situs telegraph juga menyebutkan bahwa Obama merupakan pengguna komputer laptop Macintosh.
Sang istri, Michelle Obama, juga sempat memberitahu kepada majalah People bahwa ada lagi satu gadget yang tak pernah ditinggal oleh suaminya: webcam. Webcam ini biasanya ia gunakan untuk selalu berhubungan dengan istri dan anak-anaknya, saat Obama melakukan perjalanan dinas.
     Dengan laptop Mac-nya, biasanya Obama menggunakan aplikasi video chatting iChat untuk berkomunikasi dengan keluarganya. Tak cuma sayang gadget, ternyata 'Inspectur Gadget' satu ini juga sayang keluarga.

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

No comments:

Post a Comment